About

Blog ini berisikan info tentang pekan riset dan ilmiah mahasiswa tingkat nasional dari PRISMA FP - UB dalam tahun kedua menyelenggarakan lomba LKTI tingkat Nasional

Senin, 25 Juli 2011

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA SE JAWA-BALI

Predikat sekaligus gambaran kekayaan nasional yang luar biasa dapat dicermati dengan berbagai sebutan bagi Indonesia yaitu negara kepulauan, negara tropis, dan negara dengan beragam kekayaan flora dan faunanya. Kandungan sumberdaya alamnya, baik yang berada di daratan dan lautnya menjadikan negara ini ibarat surga dunia bagi para penghuninya. Keberadaannya di lintas peradaban masyarakat dua benua yaitu Asia dan Australia merupakan kekayaan geografis sekaligus geopolitis yang sangat strategis. Selain itu letaknya yang menghubungkan dua Samudera Hindia dan Pasifik juga menjadikan Indonesia berada tepat di wilayah silang lintasan niaga yang sangat berperan dalam tata perdagangan internasional. Semua itu di dalam pergaulan antar bangsa dapat merupakan modal alami yang sangat berharga, untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
Mahasiswa sebagai penerus generasi bangsa dituntut untuk selalu berkarya inovatif, produktif, berpikir dengan logis serta berkreatifitas dalam menyikapi setiap perubahan yang terjadi. Sebagai salah satu unsur insan akademis, sumbangan pikiran akan selalu menjadi harapan masyarakat. Kegiatan ilmiah dan penelitian merupakan salah satu unsur utama membangun Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ide-ide cemerlang secara profesional sesuai dengan temuan-temuan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan sumbangsih yang dapat diberikan oleh mahasiswa dalam membangun masyarakat dan kemajuan bangsa. 
Tema Kegiatan:
Be The One  For Better Environment
Tema Penulisan:
Establishing Environment  For The Next Generation
Sub Tema Penulisan:
Upaya Konservasi Sumber Daya Air Tanah dalam Upaya Pelestarian Lingkungan.
Upaya Mitigasi Pemanasan Global  Berbasis Lingkungan.
Optimalisasi Peran Corporate Social Responsibility dalam Upaya  Pelestarian Lingkungan.
Strategi Pemberdayaan Kearifan Lokal dalam Upaya Mencapai Keberlanjutan Biodiversity.
Hadiah

Juara I                         : Piagam ,Thropy, dan Uang pembinaan  3 juta.
Juara II                        : Piagam ,Thropy, dan Uang pembinaan 2,5 juta.
Juara III                       : Piagam ,Thropy, dan Uang pembinaan 2 juta.
Juara Harapan I           : Piagam ,Thropy, dan Uang pembinaan 1,5 juta.
Juara Harapan II         : Piagam ,Thropy, dan Uang pembinaan 1 juta.
Juara Favorit (poster) akan  mendapatkan Piagam dan Thropy.

Syarat Peserta Lomba 
Lomba ini diperuntukkan bagi mahasiswa D3 maupun S1 se-Jawa Bali sebagai salah satu media aktualisasi penelitian.
Peserta lomba karya tulis adalah mahasiswa aktif.
Peserta dapat perorangan atau berkelompok maksimal dalam satu tim tiga orang. Dengan minimal dua angkatan berbeda bila berkelompok.
Karya merupakan orisinil yang  belum pernah diikut sertakan pada lomba karya tulis atau dipublikasikan dalam bentuk apapun.
Biaya Pendaftaran
Biaya pendaftaran sebesar Rp. 50.000/karya. Pembayaran dimulai tanggal 25 Juli – 27 September 2011. Bank Mandiri No Rekening 144-00-1012713-9 Atas Nama Lailil Fitra Annisa
Tanggal Penting
Pembukaan pendaftaran 25 Juli - 27 September 2011
Batas Akhir pengumpulan karya 4 Oktober 2011 (Bukan CAP POS)
Pengumuman Finalis 1 November 2011
Presentasi Finlais 11-13 November 2011


JOIN WITH US,, PEKAN RISET DAN ILMIAH I FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Download Panduan PRISMA 1
Download Formulir Pendaftaran

Sabtu, 23 Juli 2011

Asap Cair sebagai Bahan Pengawet Makanan

KOMPAS.COM Bingung mencari bahan pengawet makanan yang alami? Aceh Development Fund (ADF) bersama mitranya akan membangun pabrik asap cair di Gampong Beunyot, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, melalui program Teknologi Ramah Lingkungan untuk Industri Proses Perikanan (Terapan).

Asap cair adalah cairan yang dihasilkan dari pembakaran tanpa oksigen (pirolisis) yang diembunkan. Sedangkan, pirolisis adalah reaksi pembentukan secara fisika dengan kaedah pembakaran tidak sempurna.
Umi Fathanah, Koordinator Industri Asap Cair mengatakan, pabrik asap cair itu membutuhkan bahan baku tempurung kelapa sebanyak 1.200 kilogram dan sekitar 1 sampai 1,5 meter kayu kubik perhari untuk bahan bakar. “Dari hasil pembakaran, nanti akan diperoleh produk 400 liter asap cair, 120 liter tar dan 400 kilogram arang dalam sehari,” kata Umi, Jumat (22/7/2011).

Asap cair yang diproduksi dari pabrik itu ada tiga jenis yaitu grade 1, grade 2, dan grade 3. Asap cair grade 1 digunakan untuk pengawet makanan siap saji seperti mie, baso, tahu dan lain-lain. Asap cair grade 2 dapat dipakai sebagai bahan pengawet ikan basah. Sedangkan, asap cair grade 3 bisa dipakai untuk penggumpal lateks.

“Kita berharap masyarakat memakai asap cair, terutama untuk mengawetkan ikan basah dan berbagai jenis makanan siap saji lain karena asap cair berasal dari bahan yang alami dan aman bagi kesehatan,” katanya.
Selama ini, sebagian masyarakat menggunakan formalin untuk mengawetkan ikan basah dan makanan siap saji padahal sangat berbahaya bagi kesehatan. 

Selain itu, produk arang yang dihasilkan dari pembakaran dapat digunakan untuk bahan baku pembuatan arang aktif, pedagang sate atau warga yang memanfaatkan arang dalam kesehariannya.
Sedangkan, tar bisa dipakai untuk kayu meubel sebagai bahan antirayap. “Jadi, semua yang dihasilkan dari industri asap cair itu bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomis,” kata Umi.

Sementara itu, Program Manajer Terapan, Faisal Hadi, mengatakan, total dana yang dianggarkan untuk pembangunan pabrik itu senilai Rp2,3 milyar, termasuk untuk peralatan mesin produksi asap cair dan program pelatihan. Dana untuk membangun semua kegiatan tersebut bersumber dari hibah Multi Donor Fund (MDF) melalui proyek Fasilitas Pembiayaan Pembangunan Ekonomi (EDFF).

Pabrik itu nanti menjadi milik Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), dengan pengelola direkrut sesuai spesifikasi dan kualifikasi di bagian posisi pekerjaan yang dijalankan. “Pengelolaannya juga dimungkinkan bekerja sama dengan pihak swasta secara profesional,” kata Faisal.